- وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙwat-tīni waz-zaitụnDemi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
- وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙwa ṭụri sīnīndemi gunung Sinai,
- وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙwa hāżal-baladil-amīndan demi negeri (Mekah) yang aman ini.
- لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖlaqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīmSungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
- ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙṡumma radadnāhu asfala sāfilīnkemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,
- اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗillallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụnkecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
- فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗfa mā yukażżibuka ba’du bid-dīnMaka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?
- اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَa laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīnBukankah Allah hakim yang paling adil?